Langkah Pemulihan: Psikolog, Pendampingan, dan Perlindungan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) langsung turun tangan memberikan perlindungan dan pendampingan psikologis bagi para korban.
“Ketiga anak mengalami trauma berat. Pendampingan jangka panjang dari tenaga psikologi klinis anak kini sudah kami koordinasikan,” ujar Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga memastikan akan memberi dukungan penuh kepada keluarga korban dan memperketat pengawasan anak di wilayah pesisir.
Warga Pulau Tidung Kaget dan Geram
Warga sekitar mengaku tidak menyangka C yang dikenal sebagai pria pendiam dan penyandang disabilitas bisa melakukan kejahatan seksual keji terhadap anak-anak di lingkungannya sendiri.
“Kami semua syok. Dia itu sudah tinggal lama di sini, tidak pernah mencurigakan. Ternyata menyimpan sisi gelap yang tidak kami tahu,” kata salah satu tokoh masyarakat Pulau Tidung yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Polisi Imbau Orang Tua Cek Aktivitas Digital Anak
Pihak kepolisian mengimbau seluruh orang tua dan pengasuh untuk aktif memantau aktivitas digital anak-anak mereka.
“Modus kejahatan anak kini banyak bermigrasi ke ruang digital. Orang tua tidak boleh gagap teknologi,” tutup AKBP Rovan.
Kasus ini masih dalam proses pendalaman. Polisi tengah memburu kemungkinan keterlibatan pihak lain yang mungkin membeli atau menyebarluaskan konten eksploitasi anak tersebut.
Laporan Khusus | Redaksi @terkinijambi.com