Jakarta, – Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya mengungkap hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) terkait kematian misterius diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Jakarta Pusat, awal Juli lalu.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menyatakan bahwa hasil Labfor telah rampung dan menjadi bagian penting dalam proses gelar perkara yang digelar hari ini, Selasa (29/7/2025), bersama dengan Kompolnas serta sejumlah pakar forensik dan kriminologi.
24 Saksi Diperiksa, Termasuk Istri dan Rekan Kerja
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 24 orang saksi, termasuk istri korban, penjaga kos, rekan kerja, serta ahli psikologi dan kriminologi. Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV, ponsel, serta lakban yang diduga terkait langsung dengan kematian korban.
Bunuh Diri atau Pembunuhan? Ini Kata Ahli
Sejumlah pakar turut dilibatkan untuk memberikan analisis terhadap kondisi korban yang ditemukan dalam keadaan terikat lakban di kepala. Kriminolog Josias Simon menyatakan bahwa bukti-bukti sejauh ini lebih mengarah ke dugaan bunuh diri, meskipun metode yang digunakan korban menimbulkan pertanyaan publik.
Di sisi lain, psikolog Aully Grashinta menjelaskan bahwa tindakan bunuh diri semacam ini biasanya memerlukan tekanan emosional mendalam dan proses yang tidak instan. Oleh sebab itu, latar belakang psikologis korban masih menjadi titik investigasi lebih lanjut.
Hasil Labfor: Menanti Pernyataan Resmi Polisi
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, pihaknya akan segera menggelar konferensi pers resmi untuk mengumumkan detail hasil Labfor, termasuk kemungkinan penyebab kematian dan waktu pasti kematian berdasarkan autopsi dan uji toksikologi.
“Kami sudah menerima hasil pemeriksaan laboratorium forensik. Semua temuan sedang dicocokkan dengan keterangan saksi dan barang bukti untuk menyimpulkan penyebab kematian,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Selasa siang.