Catatan Redaksi
Publik tentu berharap penegakan hukum tidak berhenti pada pelaku lapangan. Sebab dalam banyak kasus, aktor utama korupsi seringkali berada di balik layar—dari penyedia jasa hingga elite pemerintahan. Kasus Ismail Ibrahim seharusnya menjadi momentum untuk membuka praktik kolusi yang lebih luas di sektor infrastruktur daerah.