Singapura Diyakini Akan Tolak Permohonan Tannos
Sementara itu, Southeast Asia Anticorruption Syndicate (SEA Action) meyakini bahwa pemerintah Singapura tidak akan mengabulkan permintaan Tannos untuk dibebaskan dari tahanan sementara. Mereka menilai Singapura memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi dan akan menjaga kredibilitas sistem hukumnya.
“Singapura sudah membuktikan keseriusan dengan menangkap Tannos. Jika sekarang dia mencoba mengulur proses, pengadilan harus bersikap objektif dan menolak permohonan itu,” kata juru bicara SEA Action.
Kini, semua mata tertuju pada putusan sidang ekstradisi 23–25 Juni mendatang. Jika permohonan Tannos ditolak, pintu pemulangannya ke Indonesia akan terbuka lebar. Namun jika sebaliknya, bukan tak mungkin proses hukum kembali terhambat oleh celah prosedural.
Redaksi merangkum informasi berdasarkan data publik dan laporan resmi lembaga terkait.
