PANAS ARAFAH 42°C, JEMAAH HAJI INDONESIA TIBA DI PUNCAK RITUAL WUKUF

TerkiniJambi

ARAB SAUDI — Kamis, 5 Juni 2025 Ribuan jemaah haji asal Indonesia hari ini mulai melaksanakan wukuf di Arafah, puncak ibadah haji yang menjadi rukun utama. Di tengah suhu ekstrem mencapai 42°C, pemerintah memastikan seluruh jemaah telah diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah sejak malam sebelumnya.

“Alhamdulillah, 95 persen jemaah Indonesia sudah tiba sejak pagi. Pergerakan berjalan lancar.”
— Subhan Cholid, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah

Skema Safari Khusus & Transportasi Dioptimalkan

Kementerian Agama RI mengerahkan lebih dari 3.000 unit bus untuk mobilisasi jemaah, termasuk skema khusus untuk lansia dan difabel.

“Pelayanan kita tidak lagi seragam. Kita utamakan kenyamanan dan keselamatan jemaah berisiko tinggi.”
— Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas Kemenag

Timwas DPR Warning: Jangan Paksa Ibadah Sunah Saat Cuaca Ekstrem

Ketua Timwas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengimbau agar jemaah lebih bijak.

“Cuaca panas bisa mematikan. Jangan memaksakan diri.”
— Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Timwas DPR

Skandal Visa Furoda: Ratusan Jemaah Gagal Berangkat

Sementara itu, ratusan calon jemaah jalur furoda dilaporkan gagal berangkat akibat visa tidak keluar dari Pemerintah Arab Saudi.

“Kami sudah peringatkan sejak awal. Visa furoda bukan jalur resmi. Jangan tergiur janji kosong.”
— Menteri Agama, KH. Nasaruddin Umar

Jadwal Puncak Haji 2025

  • 5 Juni: Wukuf di Arafah
  • 6 Juni: Lempar Jumrah Aqabah & Tahallul
  • 7–9 Juni: Hari Tasyrik (lempar 3 jumrah, mabit di Mina)
  • 11–25 Juni: Pemulangan Gelombang I
  • 26 Juni–10 Juli: Pemulangan Gelombang II

Bea Masuk Dihapus untuk Jemaah Haji

Direktorat Bea Cukai memastikan bahwa barang bawaan jemaah haji tahun ini dibebaskan dari bea masuk.

Haji Mabrur Butuh Disiplin

Kementerian Agama mengimbau jemaah untuk terus mengikuti arahan petugas demi keselamatan dan kelancaran ibadah.

“Doakan seluruh jemaah kita selamat dan hajinya mabrur.”
— Subhan Cholid

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025