Temuan  

MENEMBUS KEGELAPAN TABIR-TABIR BIRAHI KEKUASAAN

Oleh: Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan

TerkiniJambi

Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan kafasitas dirinya sebagai Auditor sekaligus sebagai corong atau Humas dari lembaga pengawasan pemerintahan seperti BPK, BPKP dan Inspektorat yang berhak menentukan ada atau tidaknya kerugian negara.

Walaupun sejumlah pernyataan tersebut menebar aroma kebohongan dengan indikasi sebagai upaya menutupi aroma busuk penggunaan uang rakyat, akan tetapi ucapan terimakasih tetap harus disampaikan lebih dalam dan tulus karena beliau telah benar-benar penuh kejujuran mengakui bahwa dirinya masih perlu kembali belajar lebih dalam untuk memahami filosofi di mana ada kebohongan disitu ada kejahatan, karena kebohongan itu sendiri adalah induk dari kejahatan. .

Tidak cukup sampai disitu ucapan tersebut perlu disampaikan atas sikap dan pengakuan beliau yang juga bertindak dan berbuat seakan eksekutor yang dengan kekuasaannya yang di terima dan dimiliki berhak merampas hak orang lain, yang dilakukan dengan memperpanjanag massa perawatan menjadi satu tahun, dan dilakukan dengan cara menahan sisa anggaran untuk tidak dibayarkan atas pekerjaan Multy Years dengan jumlah miliaran sampai dengan belasan miliar.

Secara tidak langsung pernyataan yang bersangkutan merupakan suatu pengakuan yang penuh dengan kejujuran, walaupun tidak disampaikan dihadapan Pengadilan dan dibawah kekuatan sumpah, akan tetapi ungkapan tersebut adalah suatu pengakuan ada yang salah dalam kegiatan tersebut atau dengan kata lain sang Kepala Dinas baik secara eksplisit maupun secara implisit mengakui bahwa pekerjaan yang dimaksud tidak dikerjakan secara profesional.

Semoga dengan sikap jujur dan kebijakan serta kemampuan diluar nalar sang Kepala Dinas dimaksud upaya meminta hukum agar melakukan tindakan yang menembus tebal dan pekatnya kegelapan tabir-tabir birahi kekuasaan segera terwujud dengan nyata.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025