Jambi, terkinijambi.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi mengalami penurunan pada pekan ini. Berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang difasilitasi Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk periode 20 hingga 26 Juni 2025 mengalami koreksi ke bawah sebesar Rp2.332 per kilogram.
Penurunan ini berdampak langsung pada penghasilan para petani sawit mandiri dan plasma, khususnya yang telah memasuki usia produksi optimal antara 10 hingga 20 tahun.
Daftar Harga TBS Sawit Jambi Berdasarkan Umur Tanaman:
- Usia 3 tahun: Rp2.582,70/kg
- Usia 4 tahun: Rp2.772,83/kg
- Usia 5 tahun: Rp2.899,22/kg
- Usia 6 tahun: Rp3.019,45/kg
- Usia 7 tahun: Rp3.095,46/kg
- Usia 8 tahun: Rp3.162,64/kg
- Usia 9 tahun: Rp3.224,05/kg
- Usia 10–20 tahun: Rp3.327,64/kg
- Usia 21–24 tahun: Rp3.230,45/kg
- Usia ≥25 tahun: Rp3.087,61/kg
Harga Produk Turunan Sawit:
- CPO (Crude Palm Oil): Rp13.036,42/kg
- Kernel (inti sawit): Rp12.632,37/kg
Penurunan harga TBS ini dinilai cukup signifikan dan membuat sebagian pekebun kecil mulai mengeluhkan tingginya biaya operasional yang tak sebanding dengan harga jual.
“Setiap minggu harga turun, tapi pupuk, upah panen, dan biaya angkut tetap tinggi. Kami berharap ada kestabilan,” ujar Ahmad, salah seorang petani sawit di Kabupaten Muaro Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan menegaskan bahwa penetapan harga dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara perusahaan, asosiasi petani, dan tim penetapan harga. Namun, mereka juga mengingatkan agar pabrik kelapa sawit (PKS) mematuhi harga penetapan resmi ini dalam transaksi kepada petani.
Penurunan harga ini dipengaruhi fluktuasi harga CPO dunia serta dinamika permintaan ekspor yang belum stabil pasca kebijakan perdagangan internasional di sektor minyak nabati.
Laporan: Tim Redaksi | Editor: Admin TerkiniJambi.com
