Indeks

Debu di Tengah Kota: Siapa Diuntungkan dari Rencana Stockpile Batu Bara di Kota Jambi?

Warga resah, politisi bereaksi, tapi siapa sesungguhnya yang berdiri di belakang rencana ini?

Kota Jambi — Warga Kelurahan Aur Duri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, sedang gelisah. Di tengah rutinitas harian mereka—anak sekolah, aktivitas pasar, pegawai pulang kerja—muncul kabar mengejutkan: sebuah stockpile batu bara akan dibangun tak jauh dari rumah mereka.

“Ini bukan soal kami tak suka pembangunan. Tapi kalau itu merusak udara yang kami hirup tiap hari, bagaimana?” — Ningsih, Warga RT 18

Stockpile batu bara adalah tempat penumpukan sementara batu bara dari tambang sebelum dikirim ke pelabuhan. Di banyak daerah, keberadaannya sering menimbulkan masalah: debu pekat, polusi udara, lalu lintas truk yang bising dan membahayakan anak-anak.

Peta Ancaman di Aur Duri

  • Lokasi rencana stockpile kurang dari 500 meter dari sekolah dasar
  • Diapit kawasan perkantoran dan permukiman padat
  • Tidak masuk kawasan industri dalam Perda RTRW Kota Jambi

Rocky Candra: “Jangan Uji Kesabaran Warga”

Penolakan warga bukan tanpa dukungan. Politikus Partai Gerindra, Rocky Candra, turun langsung bersuara. Anggota DPR RI dari Dapil Jambi itu meminta pemerintah daerah segera meninjau ulang proyek yang menurutnya tidak punya urgensi nyata bagi masyarakat sekitar.

“Kalau ini dilanjutkan, pemerintah seperti sedang menguji kesabaran warga. Ini jelas bukan zona industri. Ini permukiman dan perkantoran.” — Rocky Candra

Rocky menilai ada indikasi ketidakterbukaan dalam proses perencanaan proyek ini. Ia mengkritik minimnya pelibatan warga, lemahnya kajian dampak lingkungan, dan dugaan penyimpangan tata ruang.

Pola Lama, Konflik Baru

Kasus ini mengingatkan pada pola lama yang kerap terjadi di daerah kaya sumber daya: pemerintah memfasilitasi proyek ekstraktif, warga terdampak langsung, dan suara penolakan sering kali diabaikan.

“Kami tidak mau seperti di Talang Gulo. Sudah ada contoh buruk, jangan diulangi di sini.” — Arif, Tokoh Muda Aur Duri

Siapa Pemodal di Balik Proyek Ini?

Hingga kini, belum ada keterangan resmi soal siapa pemilik perusahaan di balik rencana pembangunan stockpile. Namun dari dokumen tata ruang yang beredar, wilayah tersebut tidak diperuntukkan untuk industri, dan setiap pembangunan mesti melalui kajian Amdal ketat.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version