Beberapa aktivis dan pengamat sosial mendesak pemerintah daerah untuk mengevaluasi ulang izin operasional tempat hiburan malam yang sering menimbulkan keresahan publik. Termasuk meninjau aspek perizinan penjualan minuman keras, jam operasional, serta protokol keamanan.
“Jika SOP tidak dijalankan, seharusnya izin dicabut. Kita tidak menolak hiburan, tapi keamanan warga lebih utama,” tegas Ketua LSM Angkasa Kota Jambi Hendri Apriansyah.
Kejadian ini menjadi alarm keras bagi seluruh pihak—baik pengelola hiburan malam, aparat penegak hukum, maupun otoritas pemerintah kota—agar lebih serius dalam menjamin keamanan ruang publik malam hari di Jambi.
Kehadiran hiburan malam tidak serta-merta menjadi ancaman, tapi tanpa pengawasan dan regulasi ketat, nyawa manusia bisa menjadi taruhannya.
