BREAKING NEWS: HELEN’S PLAY MART KEMBALI MEMANAS: MAHASISWI DIPUKUL AIRSOFT GUN, PELAKU DITANGKAP

TerkiniJambi

JAMBI, — Suasana malam di salah satu tempat hiburan malam ternama di Jambi, Helen’s Play Mart, kembali memunculkan keresahan. Seorang mahasiswi berinisial AJV menjadi korban pemukulan brutal menggunakan senjata jenis airsoft gun. Pelaku yang diketahui sebagai mantan kekasih korban telah diamankan pihak kepolisian.12 Juni 2025.

Video insiden berdurasi beberapa detik itu menunjukkan korban bersimbah darah, terduduk lemas, sementara pengunjung lainnya panik. Keributan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu dini hari (11/6). Video tersebut menyebar cepat dan memicu kehebohan warganet yang mempertanyakan keamanan di tempat hiburan tersebut.

Kapolresta Jambi melalui Kasat Reskrim Kompol M. Iskandar membenarkan bahwa pelaku pemukulan adalah seorang pria bernama Doni Putra. Bersama barang bukti berupa airsoft gun, Doni langsung diamankan dan sedang menjalani proses hukum.

“Motifnya karena ada masalah pribadi. Diduga berkaitan dengan utang piutang,” ujar Kompol Iskandar.

Korban yang mengalami luka di bagian kepala segera dilarikan ke RS Bhayangkara Jambi untuk penanganan medis.

Peristiwa ini mengundang gelombang reaksi dari masyarakat.

Pihak yang mendukung keberadaan tempat hiburan seperti Helen’s Play Mart menilai insiden ini bersifat personal dan bukan sepenuhnya kesalahan pengelola.

“Semua tempat bisa terjadi kejadian serupa. Yang penting, ada penanganan cepat dan SOP ditingkatkan,” ujar seorang pengunjung tetap yang enggan disebutkan namanya.

Namun, kritik keras juga bermunculan dari kalangan masyarakat adat dan organisasi keagamaan.

“Tempat hiburan malam seharusnya lebih ketat. Bagaimana bisa benda mirip senjata api masuk ke dalam? Ini membahayakan nyawa,” kata Muk , tokoh masyarakat.

Berulangnya insiden di Helen’s Play Mart mengindikasikan lemahnya sistem keamanan. Hingga saat ini belum diketahui apakah tempat hiburan tersebut memiliki detektor logam atau prosedur pemeriksaan barang bawaan pengunjung.

Tidak hanya kali ini, tempat hiburan malam tersebut sebelumnya juga pernah terseret sorotan akibat dugaan penganiayaan dan pelanggaran jam operasional.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025