BNN Bongkar Modus Baru: Ibu Rumah Tangga Diincar Sindikat Narkoba Jadi Kurir, Diminta Waspada Pilih Teman

TerkiniJambi

Dalam operasi April–Juni 2025, puluhan perempuan terjerat peran sebagai pengangkut narkoba lintas wilayah. Kepala BNN sebut: “Perempuan kini jadi target utama.”

JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap fakta mengejutkan: ibu rumah tangga kini menjadi target utama sindikat narkoba untuk dijadikan kurir. Temuan ini disampaikan langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom, dalam pemaparan hasil pengungkapan kasus periode April hingga Juni 2025.

Dalam kurun waktu tiga bulan tersebut, BNN bekerja sama dengan Bea Cukai berhasil membongkar 172 kasus narkotika, dengan total 285 tersangka. Dari jumlah tersebut, 29 orang di antaranya adalah perempuan—mayoritas merupakan ibu rumah tangga yang terlibat sebagai kurir, perekrut, hingga pengelola keuangan jaringan.

“Para bandar mulai menyasar perempuan karena dianggap lebih aman dan tak mencolok. Tapi ini sangat berbahaya. Ibu-ibu harus lebih waspada dalam memilih pergaulan,” tegas Marthinus dalam keterangan persnya, Senin (24/6/2025).

Lebih lanjut, BNN menyebut adanya modus baru penyelundupan narkoba, termasuk menyembunyikan sabu di alat kelamin perempuan. Kasus semacam ini sebelumnya pernah terungkap di Bandara Bali dan kembali ditemukan dalam jaringan pengiriman dari Sumatera ke Jakarta.

Dari seluruh operasi, BNN menyita lebih dari 683 kg narkotika, terdiri dari:

  • 308 kg sabu
  • 372 kg ganja
  • 6.640 butir ekstasi
  • dan sejumlah kecil narkotika jenis lain seperti THC dan hashish.

“Kami tidak hanya fokus menangkap, tapi juga ingin menyelamatkan. Perempuan itu ibu bangsa. Kalau mereka dijadikan alat kejahatan, masa depan generasi kita terancam,” tambah Marthinus.

Ia juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga, lebih selektif dalam membangun pergaulan, baik secara langsung maupun melalui media sosial. “Lingkungan dan circle pertemanan yang salah bisa jadi pintu masuk peredaran narkoba,” ujarnya.

BNN juga mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan, serta aktif dalam program edukasi pencegahan narkoba berbasis keluarga dan komunitas.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025