Indeks

🕋 Dari Mina ke Meja Kita: Aktualisasi Kurban sebagai Bentuk Tertinggi Kepatuhan kepada Allah

KOTA JAMBI — Setiap tanggal 10 Zulhijah, umat Islam di seluruh dunia merayakan Iduladha, hari besar yang lebih dari sekadar penyembelihan hewan kurban. Di balik takbir dan prosesi ibadah, tersimpan pelajaran agung dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS tentang makna pengorbanan dan ketundukan mutlak kepada perintah Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, Allah mengabadikan momen pengorbanan tersebut:

“Wahai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
(QS. Ash-Shaffat: 102)

Namun, pengorbanan itu tidak berakhir pada penyembelihan Ismail. Allah menggantinya dengan sembelihan yang besar. Dan sejak saat itu, kurban menjadi ibadah yang diwariskan kepada umat Nabi Muhammad SAW sebagai simbol ketakwaan, bukan sekadar ritual.

“Tidaklah darah hewan kurban itu sampai kepada Allah, dan tidak pula dagingnya, melainkan yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kalian.”
(QS. Al-Hajj: 37)

Hari ini, kurban bukan hanya soal kambing atau sapi. Lebih dari itu, ia mengajarkan kita untuk menyembelih ego, mengorbankan ambisi pribadi, dan merelakan kenyamanan demi kemaslahatan yang lebih besar.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahr (Iduladha) yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan kurban…”
(HR. Tirmidzi)

Momentum Iduladha adalah pengingat bahwa pengorbanan sejati berasal dari hati yang tulus dan taat. Dari Mina, tempat Nabi Ibrahim diuji, ke meja-meja kita hari ini, semangat kurban seharusnya hadir dalam bentuk kepedulian sosial, keikhlasan, dan keberanian menundukkan hawa nafsu.

Karena kurban sejati bukan hanya soal daging, tapi tentang iman yang hidup dalam perbuatan.

Redaksi: Masrul Achmad
Khatib.: H Lukman Spd,M Phil
Dari Masjid Baitul Ikhsan Teluk Kenali

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version