GAZA, – Puluhan jenazah warga Gaza kembali ditemukan di halaman Rumah Sakit Indonesia akibat serangan brutal Israel yang terus berlanjut. Informasi terkini pada Sabtu (17/5/2025) menyebutkan bahwa setidaknya 66 jenazah telah dibawa ke rumah sakit tersebut.
Sementara itu, laporan lain menyebutkan puluhan jenazah lainnya juga ditemukan di sekitar Rumah Sakit Nasser di selatan Gaza.
Serangan udara Israel dilaporkan semakin intensif, menyasar wilayah pemukiman dan fasilitas sipil. Kondisi di Rumah Sakit Indonesia sendiri sangat memprihatinkan dengan kerusakan parah di bagian gawat darurat akibat ledakan di dekat kamp Jabalia.
Menanggapi situasi ini, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, dalam konferensi pers menyampaikan kecaman keras atas tindakan Israel. “Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan membabi buta yang telah menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa warga sipil, termasuk di sekitar fasilitas kesehatan. Tindakan ini jelas merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional dan harus segera dihentikan,” tegasnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.
“Kami menyerukan perlindungan segera bagi semua warga sipil, tenaga kesehatan, dan fasilitas kesehatan. Akses bantuan kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan harus segera dipastikan,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, melalui keterangan tertulis.
Komunitas internasional semakin mendesak Israel untuk menghentikan serangan dan membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda de-eskalasi dari pihak Israel. Warga Gaza terus hidup dalam ketakutan dan kekurangan akibat blokade yang berkepanjangan.
