Hikmah di Balik Keheningan Ilmu: Mengapa Yang Dalam Tak Selalu Beriak

Masrul Achmad S.Sos

TerkiniJambi

Kelima, Kekuatan Contoh Nyata Melebihi Ribuan Kata. Orang yang benar-benar berilmu seringkali lebih memilih untuk menunjukkan ilmunya melalui tindakan dan perilaku nyata. Mereka menjadi teladan bagi lingkungannya. Perbuatan baik dan solusi yang mereka berikan berbicara lebih lantang daripada sekadar rangkaian kata-kata.

Tentu saja, “sedikit bicara” bukan berarti diam seribu bahasa atau enggan berbagi ilmu sama sekali. Esensinya terletak pada kemampuan untuk menahan diri dari perkataan yang tidak perlu, tidak berfaedah, atau bahkan menyesatkan. Ini adalah tentang kebijaksanaan dalam berkomunikasi, memilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara, serta memastikan bahwa setiap ucapan memiliki nilai dan memberikan manfaat.

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh dengan kebisingan informasi ini, kiranya kita dapat mengambil hikmah dari prinsip “orang berilmu sedikit bicara”. Belajarlah untuk lebih banyak mendengar, merenungkan, dan berhati-hati dalam berucap. Dengan demikian, setiap kata yang keluar dari mulut kita akan memiliki bobot dan memberikan inspirasi bagi orang lain. Keheningan yang bijak adalah cerminan dari kedalaman ilmu dan kematangan jiwa.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025