JAMBI – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi kembali mengalami penurunan. Berdasarkan hasil rapat penetapan harga Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk periode 30 Mei hingga 5 Juni 2025 turun sebesar Rp38,83 per kilogram dibandingkan pekan sebelumnya.
Penurunan ini berlaku untuk sawit dengan usia tanaman 10–20 tahun, yang kini dihargai Rp3.545,62 per kilogram, dari sebelumnya Rp3.584,45 per kilogram.
Fluktuasi harga ini turut dipengaruhi oleh perubahan harga komoditas turunan kelapa sawit di tingkat global. Untuk periode ini, harga CPO ditetapkan sebesar Rp14.895,23/kg dan harga kernel Rp11.418,50/kg, dengan indeks K sebesar 93,90%.
Daftar Harga TBS Sawit Berdasarkan Usia Tanaman
- Usia 3 tahun: Rp2.799,01/kg
- Usia 4 tahun: Rp2.988,27/kg
- Usia 5 tahun: Rp3.125,79/kg
- Usia 6 tahun: Rp3.256,41/kg
- Usia 7 tahun: Rp3.338,58/kg
- Usia 8 tahun: Rp3.409,55/kg
- Usia 9 tahun: Rp3.476,70/kg
- Usia 10–20 tahun: Rp3.545,62/kg
- Usia 21–24 tahun: Rp3.476,98/kg
- Usia 25 tahun: Rp3.318,14/kg
Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mengimbau agar petani sawit menjaga kualitas panen dan tidak menjual TBS di bawah harga yang telah ditetapkan. Pemerintah juga terus mendorong petani untuk menjalin kemitraan dengan pabrik kelapa sawit (PKS) resmi guna memastikan hak-hak petani terlindungi.
“Kami harap petani tetap optimistis. Fluktuasi harga adalah hal wajar dalam komoditas global. Fokus pada kualitas dan kemitraan akan menjadi kunci,”Perwakilan Dinas Perkebunan Jambi
Dengan penyesuaian harga ini, para petani diharap dapat merencanakan produksi dan distribusi secara lebih bijak sambil menunggu tren pasar sawit kembali menguat.