TerkiniJambi.com. Muaro Jambi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muaro Jambi Menggelar Rapat Paripurna Tentang Persetujuan dan Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Serta Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Dewan terhadap Rancangan Peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2023.Senin (01/07/2024)
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Yuli Setia Bakti Didampingi oleh Wakil ketua II Ahmad Haikal,Beserta Unsur Anggota DPRD Kabupaten Muaro.Turut Dihadiri juga Pj Bupati Muaro Jambi Drs Raden Najmi,Forkopimda,Kepala Opd Lingkupan Pemkab Muaro Jambi,Parah Kabag,Camat dan Undangan Lainnya
Aidi Hatta Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Sekaligus Ketua Fraksi PAN mengatakan kami partai Amanat Nasional memberikan beberapa catatan kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tentang rencana pembangunan jangka panjang yang mulai terancam.
Lanjut dirinya menyebutkan ada beberapa kaitan dalam pembangunan jangka panjang yang direncanakan program pembangunannya 20 tahun kedepan dengan rencana program pembangunannya menjadi 5 tahun berdasar lpjp yang dibahas pembangunannya di bagi menjadi 5 fase.
“Karena itu ada beberapa fase yang sangat penting yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yaitu memiliki sumber daya alam dan manusia yang baik.partai amanat nasional dapat keterlibatan dari semua unsur terkait yang tidak kalah pentingnya bisa menampung saran pendapat dari beberapa tokoh masyarakat.”Katanya
Hal ini bisa dijadikan gambaran terhadap Persoal-persoalan sosial yang bisa membantu menopang program pemerintah yang akan datang kemudian persaingan ini juga memberikan support atau dukungan kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk dapat jeli lagi memperhatikan Hal-hal yang viral seperti Sopel Batu Bara yang mengelilingi Cagar Budaya Candi Muaro Jambi.
“Selain itu Fraksi partai amanat nasional juga memberikan masuk kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terkait masalah limbah perusahaan yang saat ini masih mencemari lingkungan masyarakat disekitar menjadi tidak produktif.” Ujarnya
Tambahan aidi Hatta juga menyampaikan kepada Pj Bupati Muaro Jambi terkait forum CSR yang sudah terbentuk sampai saat ini Forum CSR tersebut tidak terealisasikan kalau dak salah hampir dua tahun forum CSR ini dibentuk tapi sampai sekarang tidak ada laporan.
“Kami meminta kepada PJ Bupati Muaro Jambi agar forum CSR yang pernah di bentuk untuk kembali di tinjau sudah sejauh mana peranan nya saat ini dalam menyalahkan CSR bagi masyarakat kabupaten Muaro Jambi” sebutnya.
Aidi Hatta menyebut dengan sudah terbentuk nya forum CSR kabupaten Muaro Jambi seharusnya bisa lebih banyak memberikan manfaat bagi Daerah, serta penyaluran CSR nya juga harus jelas dan berkelanjutan.
“Forum CSR yang sudah di bentuk tersebut perlu dilakukan peninjauan kembali, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat” tutupnya.(muk)