“Penyerahan sertifikat KIK Gambang Dano Lamo di Kanwil Kemenkumham Jambi” Dok. Kanwil Kemenkumham Jambi
SENGETI, — Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi Mahir, resmi menerima Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) atas pencatatan ciptaan Seni Ekspresi Budaya Tradisional “Gambang Dano Lamo” dari Komunitas Sanggar Mahligai Budayo di Desa Dano Lamo. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jambi, Jonson Siagian, pada peringatan Hari Pengayoman ke-80 Tahun 2025 di Aula Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Selasa (19/8/2025).
Tema: Menjaga Warisan, Mengawal Reformasi Hukum
Perhelatan mengusung tema: “Menjaga warisan bangsa, mewujudkan reformasi hukum untuk menyongsong masa depan.” Selaras dengan itu, inisiatif pencatatan KIK diharapkan memperkuat perlindungan karya budaya masyarakat sekaligus mendorong ekonomi kreatif berbasis tradisi di Muaro Jambi.
Apresiasi Wabup Junaidi: Dorong KIK Lain dari Muaro Jambi
Wakil Bupati Junaidi H. Mahir menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenkumham terhadap pelestarian budaya daerah.
“Terima kasih atas sertifikat KIK yang hari ini kami terima. Kami berharap ke depan akan semakin banyak warisan budaya Muaro Jambi yang tercatat, terlindungi, dan dikembangkan. Pemerintah kabupaten siap berkolaborasi dengan komunitas, akademisi, dan pelaku usaha untuk penguatan ekosistem kebudayaan.”
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, turut hadir membuka Diseminasi Kekayaan Intelektual sekaligus menyerahkan Piagam Penetapan Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual kategori Kawasan Cipta Karya Batik Seberang Kota Jambi. Ia berharap penetapan ini memicu inovasi sekaligus menjaga nilai tradisi.
“Penetapan kawasan berbasis KI diharapkan menjadi pemantik semangat masyarakat untuk terus berinovasi dan melestarikan warisan budaya. Nilai tradisi harus menjadi fondasi kemajuan ekonomi kreatif Jambi.”
Pesan Kakanwil Kemenkumham Jambi: Literasi dan Sinergi
Kakanwil Kemenkumham Jambi, Jonson Siagian, menegaskan kegiatan ini bertujuan membangun pemahaman publik tentang pelindungan KI di era inovasi. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas pemangku kepentingan.