JAKARTA – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), terus memperkuat terobosan sektor kesehatan daerah. Kali ini, ia secara langsung melakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis (5/6/2025), untuk mengusulkan RSUD Ahmad Ripin sebagai rumah sakit rujukan kanker pertama di Provinsi Jambi.
Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Bupati BBS menyampaikan urgensi layanan kanker terintegrasi di Muaro Jambi. Menurutnya, peningkatan signifikan kasus kanker menuntut ketersediaan fasilitas kemoterapi dan radioterapi yang mudah dijangkau masyarakat.
“Selama ini pasien kanker dari Jambi, khususnya Muaro Jambi, masih harus dirujuk ke luar daerah. Ini sangat membebani, baik dari sisi waktu maupun biaya. Kami ingin hadirkan solusi langsung di daerah,” kata BBS usai audiensi.
Tak hanya itu, Pemkab Muaro Jambi juga mengajukan kenaikan status RSUD Ahmad Ripin dari tipe D menjadi tipe C. Langkah ini dinilai selaras dengan meningkatnya jumlah pasien serta kebutuhan akan layanan medis spesialis yang lebih lengkap.
“Rumah sakit tipe C punya peran strategis dalam sistem rujukan nasional. Dengan status ini, RSUD Ahmad Ripin bisa menyediakan layanan yang lebih komprehensif dan mengurangi beban rujukan ke rumah sakit besar,” jelasnya.
Upaya tersebut mendapat respon positif dari Menteri Kesehatan RI yang turut hadir dalam pertemuan. Dukungan dinyatakan langsung sebagai bagian dari pemerataan layanan kesehatan di daerah.
“Alhamdulillah, Pak Menteri merespons sangat baik. Beliau menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan layanan kanker dan peningkatan kapasitas RSUD Ahmad Ripin,” ujar BBS.
Jika terealisasi, RSUD Ahmad Ripin akan menjadi RSUD pertama di Jambi yang memiliki layanan onkologi lengkap, sekaligus menjadi titik awal pembentukan sistem rujukan kanker yang lebih efisien di Sumatera bagian timur.