Bandung, – Polemik antara anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP dan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, semakin memanas. Dedi Mulyadi, yang dikenal dengan gaya blak-blakannya, memberikan balasan menohok terhadap sindiran yang dilontarkan oleh anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDIP.
Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDIP menginginkan penghargaan, namun dinilai tidak pernah memberikan penghargaan kepada pihak lain.
“Mereka ingin dihargai, tapi tak pernah menghargai,” ujar Dedi Mulyadi, menanggapi kritik yang dilontarkan kepadanya.
Sikap ini muncul setelah beberapa anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDIP mengkritik Dedi Mulyadi terkait beberapa isu yang berkembang. Dedi Mulyadi merasa bahwa kritik tersebut tidak berdasar dan cenderung bersifat personal.
“Saya selalu terbuka untuk kritik yang konstruktif, namun saya tidak akan tinggal diam jika kritik tersebut hanya bersifat menyerang tanpa dasar yang jelas,” tambahnya.
Konflik ini menarik perhatian publik dan media, mengingat Dedi Mulyadi adalah tokoh yang cukup berpengaruh di Jawa Barat.
Masyarakat pun menantikan perkembangan selanjutnya dari perseteruan ini.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya akan terus bekerja dan berkontribusi bagi masyarakat, terlepas dari berbagai kritik yang diterimanya.
“Saya akan terus fokus pada pekerjaan saya dan melayani masyarakat. Biarkan waktu yang membuktikan,” pungkasnya.
